07 Feb 2023
Pada hari Senin Pon, 06 Februari 2023 Polkesyo dengan mitra kerja sama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengadakan acara bertajuk Kolaborasi dan Kemitraan Untuk Pendayagunaan Lulusan Polkesyo ke Eropa. BP2MI merupakan Lembaga pemerintah non kementerian yang memiliki tugas melaksanakan kebijakan pelayanan dalam rangka pelayanan dan pelindungan pekerja migran Indonesia secara terpadu. Pekerja migran sendiri adalah Warga Negara Indonesia (WNI) baik laki-laki maupun perempuan yang bekerja diluar negeri dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja melalui prosedur penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kegiatan ini dihadiri oleh: Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah, ibu Dra. Dyah Rejekiningrum, MM; Kepala BP3MI DI Yogyakarta, ibu Dra. Diah Andarini Widiastuti; Ketua Tim Kerja Pendayagunaan Nakes dan Tenaga Penunjang pada Direktorat Pendayagunaan Nakes Kemenkes RI, ibu Astari, STP, M.Si; dan para pejabat di lingkungan Polkesyo yang terdiri dari Direktur, Wakil Direktur III, Ketua Jurusan Keperawatan, PJ Kemahasiswaan dan Alumni, PJ Kerja Sama, PJ Promosi Humas dan CDC serta calon lulusan yang berasal dari Jurusan Keperawatan.
Dalam sambutannya, Direktur Polkesyo, bapak Dr. Iswanto, S.Pd, M.Kes menekankan bahwa mahasiswa khususnya perawat memiliki raw input yang baik sejak pertama kali lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, merupakan mahasiswa terpilih yang terdidik dengan skill dan kompetensi professional, diharapkan mampu bersaing di tingkat global di Eropa khususnya Jerman. Bapak Direktur juga menyampaikan bahwa mulai tahun ini Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) Polkesyo dibuka untuk kelas international pada jurusan Keperawatan.
Melalui sambutannya, Astari, STP, M.Si menyampaikan harapannya bahwa kerja sama dengan BP2MI untuk penempatan tenaga kesehatan di jerman (dimulai tahun 2021) semoga bisa menjadi pemicu, sehingga peluang bisa dioptimalkan karena tenaga perawat saat ini menjadi idola di negara-negara maju eropa. Perawat Indonesia diminati karena memiliki karakteristik dan sifat tertentu. Selama ini kebutuhan belum terpenuhi karena kendala dalam penguasaan bahasa asing terutama bahasa Inggris. Namun, melalui program ini nantinya akan ada pelatihan/pembekalan. Yang pertama harus disiapkan adalah motivasi dan tekad serta memiliki global mindset.
Dra. Dyah Rejekiningrum, MM, mewakili BP2MI melalui presentasinya memaparkan peranan BP2MI dalam memberikan pelayanan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia, skema penempatan pekerja migran Indonesia, program Triple Win, layanan SISKOP2MI dan program G to G Perawat di Jerman. Sekitar 25 calon lulusan dari jurusan Keperawatan sangat antusias mengikuti penjelasan para nara sumber tersebut dan menyampaikan ketertarikannya.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan cendera mata.