25 Feb 2023
Jumat Legi, 24 Februari 2023, Polkesyo bekerja sama dengan PT. Joyful Care Indonesia dan Japan Interstudy Center (JIC) Indonesia mengadakan seminar bertema: ”Raih Peluang Karir di Jepang sebagai High Level Caregiver dengan Visa Tokutei Ginou Bersama Joycare x JIC” Seminar ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada Mahasiswa/i dan Alumni Polkesyo mengenai Visa Tokutei Ginou, memberikan pemahaman mengenai peluang karir di Jepang dengan Visa Tokutei Ginou, memberikan peluang untuk bekerja di Jepang sebagai High Level Caregiver dengan Visa Tokutei Ginou dan memberikan penjelasan mengenai proses yang harus dilalui untuk bekerja di Jepang sebagai High Level Caregiver dengan Visa Tokutei Ginou.
Caregiver sendiri adalah profesi yang memberikan asuhan keperawatan pada pasien setiap hari, dalam jangka waktu yang relatif lama, dan sebagian besar pasiennya adalah para lansia. Meskipun begitu, seorang caregiver tidak serta-merta dapat mengambil tindakan medis terhadap pasien, misalnya memasang infus, kateter, selang, dan lain sebagainya yang seharusnya dilakukan oleh tenaga medis. Sedangkan Tokutei Ginou merupakan status visa/ijin tinggal bagi warga negara asing di Jepang yang mulai berlaku sejak 1 April 2019. Tokutei Ginou sacara harfiah memiliki arti Specific Technical Skill Visa atau Visa Kerja Keahlian Khusus, sekarang lebih dikenal dengan Visa TG/SSW.
Saat ini kebutuhan caregiver di Jepang sangat tinggi. Penyebabnya karena Jepang merupakan negara dengan populasi lansia terbanyak di dunia disebabkan penduduknya memiliki usia harapan hidup terpanjang di dunia. Angka yang dirilis Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang menunjukkan jumlah penduduk lansia yang mencapai usia 100 tahun atau lebih melampaui 80 ribu orang untuk pertama kalinya di tahun 2020. Pada tahun 2021 dirilis angka populasi Jepang 125,5 juta atau turun 644 ribu jiwa dari tahun sebelumnya dan hanya terjadi 831 ribu kelahiran. Sedangkan terdapat 1,44 juta kematian pada tahun yang sama sehingga Jepang mengalami permasalahan Aging Population, yaitu krisis usia produktif yang menyebabkan banyak pekerja lokal Jepang memasuki usia non-produktif, hal ini berdampak pada terancamnya Jepang kekurangan tenaga kerja produkif. Tingginya jumlah lansia ini menciptakan banyak kebutuhan tenaga kerja di bidang Perawat Lansia (Caregivers). Pada tahun 2023 diperkirakan Jepang membutuhkan 130 ribu tenaga kerja Caregivers dan 5 tahun selanjutnya 320 ribu hingga 790,000 pada tahun 2035.
Joy Care atau PT Joyful Care Indonesia sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dan perekrutan tenaga caregiver atau perawat lansia ke berbagai negara terutama ke Jepang. Dalam pendidikan tenaga caregiver, Joy Care menggandeng Japan Interstudy Center (JIC) Indonesia, merupakan lembaga pendidikan bahasa Jepang non formal berizin, JIC Indonesia memiliki tujuan ikut berperan aktif dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam meraih pendidikan akademik, melatih keterampilan, serta mengembangkan wawasan dan pengalaman dalam pergaulan internasional di Jepang melalui berbagai program.
Seminar ini dibuka oleh Kepala Sub Bagian Akademik, ibu Firlina, S.Kom, M.Eng mewakili Direktur Polkesyo, dan menampilkan 2 (dua) nara sumber utama yaitu: bapak Erick Hendrawan, S.ST, PAR selaku Kepala Divisi Marketing PT Joyful Care Indonesia dan bapak Andika Ramayudha, selaku Direktur JIC Indonesia. Selain dihadiri oleh para Ketua Jurusan, Pj Kemahasiswaan Jurusan dan Pj Kerja Sama Jurusan dihadiri juga oleh kurang lebih 80 mahasiswa perwakilan 6 (enam) Jurusan di Polkesyo.Selain seminar, telah dilaksanakan juga penandatangan MoU (Perjanjian Kerja Sama) dengan PT. Joyful Care Indonesia untuk program Pengembangan Karir sebagai High Level Caregiver di Jepang dengan Visa Tokutei Ginou di Graha Bina Husada Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Perjanjian kerja sama ini dibentuk dengan harapan banyak lulusan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta termotivasi untuk mengembangkan karirnya di Jepang sebagai Caregiver. Harapan ini bukan dengan alasan kosong akan tetapi melihat peluang yang besar atas masalah kekurangan usia produktif untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di Jepang.
Visa Tokutei Ginou dibuat oleh Pemerintah Jepang sebagai solusi atas masalah kekurangan tenaga kerja yang terjadi dengan segala benefit yang sudah disusun melalui peraturan resmi pemerintah Jepang agar tenaga kerja asing yang berkontribusi sebagai tenaga kerja profesional di Jepang bisa berkarir dan hidup di Jepang dengan sejahtera.
Oleh karena itu Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyambut baik kerja sama yang diajukan oleh PT. Joyful Care Indonesia untuk selalu mendukung masa depan baik seluruh lulusan serta sebagai salah satu media untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan output kedepannya. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan akan lebih banyak lulusan Polkesyo yang tertarik untuk berkarir/bekerja di Jepang sebagai tenaga kesehatan.